Thursday 28 August 2014

Bleach Fanfiction : Kindan No Ai #2





Re-post from fanfiction.net

Chapter 2

"Haha… lihat anak itu! Anak lelaki itu cengeng, haha,"

"Haha… benar, baru didorong seperti itu saja sudah nangis,"

"Haha… dasar cengeng," hinaan dan ejekan dari segerombolan anak lelaki membuat seorang anak lelaki berambut merah semakin menangis.

"Hei…! Apa yang kalian lakukan padanya?" teriak seorang gadis kecil.

Tuesday 26 August 2014

Bleach Fanfiction : Kindan No Ai




Karena sekarang situs Fanfiction.net agak error dan bermasalah, jadi teman saya yang berpenname Wakamiya Hikaru minta fanficnya di re-post di blog ini. Happy reading...

Chapter 1

Kebahagiaan terpancar dari seorang wanita yang baru saja melahirkan, dia tersenyum lembut melihat kehadiran kedua buah hatinya.

BRAKK

"Masaki… bagaimana keadaan anak kita?" tanya pria yang baru saja masuk dengan tergesa-gesa, setelah mendengar kabar dari dokter.

Wednesday 20 August 2014

Fanfiction Edisi Brno 2014



Nasip... nasip... emang sudah nasipnya Alex Marquez tidak bisa podium, biar sudah berusaha setengah hidup tetap saja cuma finish urutan ke 4 dan nasip jelek juga menular pada Marc yang juga finish ke 4. Emang ya kakak beradik ikatan batinnya erat banget, awalnya sama-sama poleposition ujungnya sama-sama finish urutan 4.

Tuesday 12 August 2014

Fanfiction Edisi Indianapolis 2014



"Ciieee yang P6," maksud 'ciiee' di sini entah mau ngeledek atau menghibur. Giselle ngeciieein Alex yang sudah kembali ke paddocknya sehabis berlaga di sirkuit Indianapolis barusan.

"Nggak usah ngeledek," jawab Alex sinis sambil berlalu, kemudian ia duduk di kursinya dan bicara pada para mekanik tanpa menghiraukan Giselle.

Giselle jadi manyun karna dicuekin. Padahal maksud ciiee tadi bukan untuk ngeledekin. Setelah Alex ditinggal sendiri oleh mekanik-mekanik itu, Giselle mendekati Alex lagi.

Thursday 7 August 2014

Mengenang Masa SMP


Postingan ini berisi konten tidak penting, isinya hanya bacotan nostalgia masa-masa SMP aja sih... jadi tidak begitu dianjurkan untuk dibaca.

Tuesday 5 August 2014

Fanfiction : Handcuff Love #2

Part 2

Mentari bersinar cerah menembus kaca jendela kamar bernuansa pink itu, yang di dalamnya masih tertidur lelap seorang gadis berusia petengahan 17 tahun. Cahaya matahari tepat memancar ke arah wajahnya namun itu sama sekali tidak mengusik tidurnya.

Teet~ treett~ teet... teet... teet...~~

Suara dering handphone menggema di seisi ruangan. Dan akhirnya suara itu berhasil mengganggu tidur nyenyak Giselle. Tangannya meraba-raba ke samping bantal untuk menggapai hp yang berdering itu. Dengan mata yang masih setengah terbuka ia menatap layar hp nya. Panggilan masuk dari Stefany--teman sekaligus managernya. Kemudian Giselle menjawab panggilan itu.